Mazmur 23:1-3
TUHAN, gembalaku yang baik
23:1 Mazmur Daud. TUHAN
1 adalah gembalaku
2 ,
takkan kekurangan
aku
3 .
23:2 Ia membaringkan aku
4 di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air
yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku
5 .
Ia menuntun
aku di jalan yang benar
oleh karena nama-Nya.
Mazmur 80:1
Doa untuk keselamatan Israel
80:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga
6 , Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba!
Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub,
tampillah bersinar
1 Full Life: TUHAN.
Nas : Mazm 23:1-6
Mazmur ini, yang bersumber dalam pikiran Tuhan dan diilhamkan oleh
Roh Kudus, mengungkapkan perhatian dan pemeliharaan-Nya yang tekun atas
mereka yang mengikut Dia. Mereka merupakan sasaran kasih ilahi yang sangat
dihargai-Nya. Dia mempedulikan masing-masing mereka sebagaimana seorang
ayah mempedulikan anak-anaknya dan seorang gembala domba-dombanya.
2 Full Life: GEMBALAKU.
Nas : Mazm 23:1
Dengan mempergunakan metafora yang sering terdapat dalam PL (lih.
Mazm 28:9; 79:13; 80:2; 95:7; Yes 40:11; Yer 31:10; Yeh 34:6-19), Allah
menyamakan diri-Nya dengan seorang gembala untuk melukiskan kasih-Nya yang
besar bagi umat-Nya. Tuhan Yesus sendiri menggunakan metafora yang sama
untuk menyatakan hubungan-Nya dengan umat-Nya (Yoh 10:11-16; bd.
Ibr 13:20; 1Pet 5:4; Wahy 7:17). Dua kebenaran ditekankan di sini:
- 1) Allah, melalui Kristus dan oleh Roh Kudus, demikian memperhatikan
setiap anak-Nya sehingga Ia ingin mengasihi, memelihara, melindungi,
membimbing, dan dekat dengan anak itu, sebagaimana dilakukan oleh
seorang gembala yang baik dengan domba-dombanya sendiri
(lihat cat. --> Yoh 10:11;
lihat cat. --> Yoh 10:14).
[atau ref. Yoh 10:11,14]
- 2) Orang percaya adalah domba-domba Tuhan. Kita adalah milik-Nya dan
menjadi sasaran khusus kasih sayang dan perhatian-Nya. Sekalipun "kita
sekalian sesat seperti domba" (Yes 53:6), Tuhan telah menebus kita
dengan darah-Nya yang tercurah (1Pet 1:18-19), dan kini kita menjadi
milik-Nya. Selaku domba-domba Allah kita dapat menagih janji-janji
mazmur ini waktu kita menanggapi suara-Nya dan mengikut Dia (lih.
Yoh 10:3-5;
lihat cat. --> Yoh 10:28).
[atau ref. Yoh 10:28]
3 Full Life: TAKKAN KEKURANGAN AKU.
Nas : Mazm 23:1
"Takkan kekurangan" artinya
- (1) aku tidak kekurangan apapun yang diperlukan bagi pelaksanaan
kehendak Allah dalam kehidupanku
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2), dan
[atau ref. 3Yoh 1:2]
- (2) bahwa aku akan puas dengan pemeliharaan Gembala yang Baik serta
perhatian-Nya kepadaku bahkan pada saat-saat mengalami kesulitan
pribadi, karena aku mengandalkan kasih dan komitmen Allah kepadaku
(bd. Yoh 10:11; Fili 4:11-13).
4 Full Life: IA MEMBARINGKAN AKU.
Nas : Mazm 23:2
Kehadiran dan kedekatan sang Gembala membuat saya dapat
"membaringkan diri" dengan tenang, bebas dari segala ketakutan. Roh Kudus
selaku Penghibur, Penasihat, dan Penolong menyampaikan perhatian dan
kehadiran Kristus sebagai gembala dalam hidupku (Yoh 14:16-18; bd.
2Tim 1:7).
- 1) Istirahatku yang aman dalam kehadiran-Nya akan dialami "di padang
yang berumput hijau," yaitu di dalam Yesus Kristus dan Firman Allah,
yang dibutuhkan untuk kehidupan yang berlimpah (Yoh 6:32-35,63;
Yoh 8:31; Yoh 10:9; 15:7).
- 2) "Ia membimbing aku ke air yang tenang" dari Roh Kudus-Nya
(lihat cat. --> Mazm 1:3;
[atau ref. Mazm 1:3]
bd. Yer 2:13; Yoh 7:37-39).
5 Full Life: IA MENYEGARKAN JIWAKU.
Nas : Mazm 23:3
Ketika aku menjadi putus asa (Mazm 42:12), Gembala yang Baik
membangkitkan dan menghidupkan kembali jiwa aku melalui kuasa dan kasih
karunia-Nya (Ams 25:13). "Ia membimbing aku" dengan Roh Allah
(Rom 8:14) pada jalan yang benar, yang sesuai dengan jalan kekudusan-Nya
(bd. Rom 8:5-14). Tanggapanku adalah ketaatan: aku mengikuti Gembala dan
mendengarkan suara-Nya (Yoh 10:3-4); aku tidak akan mengikuti "suara
orang-orang asing" (Yoh 10:5).
6 Full Life: HAI GEMBALA ISRAEL, PASANGLAH TELINGA.
Nas : Mazm 80:2-20
Di dalam mazmur syafaat ini, pemazmur memohon kebangunan rohani dan
pemulihan umat Allah ke tempat berkat penuh dan perkenan Allah.
- 1) Mazmur ini melukiskan suatu umat yang telah runtuh perlindungan
ilahinya sehingga terbuka untuk diserang dari luar (ayat
Mazm 80:13-14). Mereka telah makan roti cucuran air mata dan menjadi
sasaran ejekan (ayat Mazm 80:6-7). Dengan kerendahan hati yang
sangat, pemazmur berkali-kali memohon syafaat kepada Allah agar
menunjukkan kembali perkenan-Nya dan membuat wajah-Nya bersinar atas
kaum sisa yang berseru kepada nama-Nya (ayat Mazm 80:2,4,15-16,20).
- 2) Perasaan-perasaan yang terungkap dalam mazmur ini merupakan ciri
khas keadaan dan doa dari umat Allah segera sebelum suatu kebangunan
rohani besar.
- 3) Mazmur ini berbicara kepada semua orang percaya, secara pribadi atau
kelompok, yang tidak mengalami kelimpahan hidup, kuasa, dan kebenaran
Allah sebagaimana dijanjikan dalam Firman-Nya. Kita harus berdoa agar
Allah mau membangun dan membaharui kita oleh kuasa dan kemurahan-Nya.